Sekotak susu untuk anak jalanan

Filosofi Sekotak Susu untuk Anak Jalanan adalah “Jika fisik anak jalanan itu sehat dan kebutuhan gizi mereka terpenuhi, mereka dapat menjadi lebih pintar. Kalau mereka pintar, mereka mempunyai kesempatan lebih besar untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi, dibandingkan dengan hanya mengemis dan mengamen di jalanan”.


Terinspirasi ketika melihat anak-anak yang mengamen dan meminta-minta di jalanan dan menapaki satu angkot ke angkot lainnya, membawa 4 lulusan Teknik Industri STT Telkom Bandung 2004, yakni Rahmanita Vidyasari (Vidya), Nurmaya Widuri (Mae), Fanny Sudarti (Fanny), dan Aruna Anggayasti (Aruna) membentuk sebuah gerakan yang menamakan diri “Sekotak Susu untuk Anak Jalanan”. Gerakan ini, telah dimulai sejak tahun 2008 lalu.

Mengapa Sekotak Susu, Bukan Uang?

Rezeki tuhan

Jika kita memiliki rezeki, jangan pernah takut rezeki tersebut akan cepat habis. Karena di dalam rezeki yang kita pegang, juga terdapat rezeki orang lain. sebagai contohnya;
misalkan kita memiliki dana sebesar Rp. 150.000,- . Dari dana tersebut kita menggunakannya sebagai berikut :

1. Membeli pulsa : Rp. 25.000,-
2. Membeli perlengkapan rumah : Rp. 55.000,-
3. Membeli bensin : Rp. 9000,-
4. Membayar angkot : Rp. 1000,-

maka dapat kita simpulkan, bahwa :
1. Rp. 25.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual pulsa
2. Rp. 55.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual perlengkapan rumah
3. Rp. 9.000,- : merupakan rezeki bagi si penjual bensin
4. Rp. 1.000,- : merupakan rezeki bagi si supir angkot

Mungkin beberapa dari kita berfikir, alangkah cepatnya rezeki itu pergi. Tak terasa. Padahal sudah dikontrol penggunaannya. mungkin terasa sedikit menggelitik. Lalu, dimana sisanya? tentu sisanya masih kita miliki. Tetapi tetap saja hanya sementara. Karena kembali lagi didalam sisa itupun masih terdapat rezeki seseorang yang belum kita kenal.

Linux

Tugas dibagi menjadi beberapa kelompok. Dimana setiap kelompoknya terdapat 5 orang anggota. Berikut tema tugas yang harus dikerjakan, berdasarkan kelompok :

Materi Linux I
kelompok 1 : fasilitas yang dimiliki oleh open office group.
kelompok 2 : kamus perintah pada linux.
kelompok 3 : instalasi linux, agar pada sebuah komputer bisa memiliki dua buah sistem operasi.
kelompok 4 : ekspresi reguler yang ada di linux.

Materi Linux II
kelompok 1 : Shell scripting untuk administrator.
kelompok 2 : mensetting web server apache pada linux.
kelompok 3 : Diskless.
kelompok 4 : instalasi linux, agar pada sebuah komputer bisa memiliki dua buah sistem operasi.

Bentuk umum penulisan :
1. Kumpulkan dalam bentuk PDF.
2. Ukuran huruf 12
3. Minimal memiliki 25 lembar.
4. Cantumkan Nama kelompok, kelas beserta Nama dan Nim.

Tugas dikirimkan ke email : ditamust@gmail.com dan paling lambat dikirimkan pada tanggal 03 Januari 2010.
Jika nama-nama anggota tidak dicantumkan, Nilai tidak akan diproses.

Sisa Di Dalam Sebuah Gelas

setiap harinya saya pulang bekerja dari kampus BSI, melewati dua arah.
senen - jatinegara dan jatinegara - pondok kelapa.
suatu saat, saya pulang. saya sedang duduk di angkot M.31, duduk dibangku paling pojok.
tiba-tiba naiklah seorang bapak paruh baya. mungkin umurnya sekitar 60-an
dia bisa dibilang adalah seorang pemulung. karena dia membawa satu karung gelas-gelas plastik. beliau mengenakan kaos hitam berlapiskan sebuah rompi warna biru. sekilas. memang terlihat biasa. tetapi, saat saya melihat si bapak sedang membereskan karungnya..
saya terhenyak.
Bapak tersebut meminum sisa air yg masih ada di dalam gelas-gelas plastik tersebut. Setelah sisa air tersebut habis dia minum, maka gelas-gelasnya akan langsung dirapikan. ditumpuk berdasarkan jenis-jenis gelasnya. Bapak itu meminum sisa air, tanpa ada ekspresi apapun. beliau hanya meminum. Meminum tanpa adanya sebuah ekspresi..
dia tidak memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya.
dia tidak sadar, jika saya sedang memperhatikannya.
orang-orang yang lain, merasa jijik dan menghindarinya. tidak ada yg berkeinginan untuk duduk didekatnya.
bapak itu tetap tidak perduli.
 
Notes Dita Blog Design by Ipietoon