Sekotak susu untuk anak jalanan

Filosofi Sekotak Susu untuk Anak Jalanan adalah “Jika fisik anak jalanan itu sehat dan kebutuhan gizi mereka terpenuhi, mereka dapat menjadi lebih pintar. Kalau mereka pintar, mereka mempunyai kesempatan lebih besar untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik lagi, dibandingkan dengan hanya mengemis dan mengamen di jalanan”.


Terinspirasi ketika melihat anak-anak yang mengamen dan meminta-minta di jalanan dan menapaki satu angkot ke angkot lainnya, membawa 4 lulusan Teknik Industri STT Telkom Bandung 2004, yakni Rahmanita Vidyasari (Vidya), Nurmaya Widuri (Mae), Fanny Sudarti (Fanny), dan Aruna Anggayasti (Aruna) membentuk sebuah gerakan yang menamakan diri “Sekotak Susu untuk Anak Jalanan”. Gerakan ini, telah dimulai sejak tahun 2008 lalu.

Mengapa Sekotak Susu, Bukan Uang?

 
Notes Dita Blog Design by Ipietoon