Melahirkan dengan Normal VS Operasi Caesar dan Pre-Eklamsia

Tadi pagi saya gak sengaja lihat sebuah artikel yang di share, pembahasan utamanya: Seorang Ibu yang menyampaikan bahwa "Ibu yang melahirkan secara Operasi Caesar itu tidak hebat". Judul yang wah, kalo menurut saya. Dan memang ada beberapa web yang menuliskan perbandingan Ibu yang melahirkan secara normal / Ibu yang melahirkan secara Operasi Caesar, jadilah para Ibu-Ibu melakukan Share kemana; lalu #Bang maraklah perbandingan "Saya lebih baik".


Yang membuat saya tertarik adalah headline artikel tersebut "Ibu yang melahirkan secara Operasi Caesar (SC) itu tidak hebat", saya akui itu benar.. Ibu yang melahirkan secara Normal sungguh hebat. Sanggup menahan rasa sakit saat berusaha mengeluarkan Anak dari Rahim dengan mengumpulkan keberanian dan tenaga. Tak dipungkiri beberapa Ibu yang melahirkan mendapatkan jahitan tanpa dibius, karena robeknya area Vagina.

Karena itulah hebatnya Ibu yang melahirkan secara Normal, sehingga pemulihannya pun paling lambat 1 bulan sudah bisa salto (istilahnya).


Saya sendiri, melahirkan dengan Operasi Caesar karena Pre-Eklamsia.



Bagi Ibu-Ibu yang melahirkan secara Operasi Caesar, sungguh tidak hebat; karena:
** Harus merasakan sakitnya tulang belakang disuntik anastesi dengan ukuran jarum yang lumayan besar, kalo beruntung; suntikan cukup 1x yang artinya tulang belakang langsung ditemukan. Namun bagi yang merasakan disuntik beberapa kali, Masyaa Allah. Jangan bayangkan posisi saat disuntik duduk manis, oh tidak; Posisinya harus bungkuk dengan kondisi perut yang besar, juga harus memeluk bantal.

** Setelah Operasi selesai, Sang Ibu harus menahan sakit selama kurang lebih 2 jam; karena efek bius sudah hilang.

** Sulit bangun dari tempat tidur saat ingin segera menyusui Anak, ya.. Anak yang sudah Pasti Ibu sayang; Berani menahan rasa sakit sampai badan panas, agar Sang Anak cepet menyusu, karena dia lapar.

** Merasakan Tidur malam sambil duduk, karena takut dengan rasa sakit saat bangun dari tempat tidur.

** Merasakan buang air (besar) sambil berdiri

** Menahan rasa mual karena harus mengunyah telur dengan porsi maksimal selama beberapa hari

** Menahan rasa sakit karena diacuhkan suami, tampilan fisik yang berantakan; karena tidak bisa gerak cepat dan tidak boleh mandi selama 1 bulan. Tubuh hanya boleh di Lap, karena Luka Operasi tidak boleh kena Air.

** Bertahan dengan ditemani Luka (bekas Operasi Caesar) yang tidak hilang dalam hitungan bulan. Sang Ibu harus berhadapan dengan kondisi-kondisi Lapangan yang mengharuskan posiis untuk nunduk / bungkuk, seperti:
*** Menyikat Baju
*** Mengepel Lantai
*** Membersihkan Tempat Tidur
*** Belum lagi jika Sang Ibu bekerja, harus berhadapan dengan kondisi Angkot / Mobil / Motor, jika ngebut dan melintas di jalan yang rusak; Ibu bisa apa?, hanya bisa menangis atau meringis nahan sakit sambil memegang perut, mau ngadu ke siapa?, yang ada dimarahin sama supirnya =D

Namun dengan kondisi tersebut, ada saja yang mencemooh.
"Salah sendiri, kok bisa kena penyakit-penyakit".
"Hamil kakinya kayak Gajah"
"Perut kok gede banget"
"Duduknya gak bener"
"Itu harusnya masih bisa normal"
Masyaa Allah, Lupa diri memang bisa menghancurkan pribadi yang mengucapkannya.

Solusinya apa, kalo digituin?.. Minta perlindungan sama Allah. Ketawain aja, syukur Alhamdulillah dia yang mencemooh tidak merasakan apa yang kita rasakan; dan semoga Allah tidak me-laknat dia.

Melahirkan dengan Operasi Caesar, bukanlah kemauan rata-rata Ibu. Karena kondisi Sang Ibu memiliki kelainan / penyakit, siapa yang sanggup?
> Kista / Meom
> Pinggul Kecil
> Dsb (silahkan menambahkan sendiri)

Karena kondisi-kondisi diataslah, Sang Ibu yang melahirkan dengan Operasi Caesar tidak sehebat Ibu yang melahirkan dengan Normal, sebabnya harus merasakan sakit yang lebih dan berkepanjangan. Catatan tersebut saya tulis dari pengalaman pribadi dan beberapa teman bahkan orang yang ditemui dan ngobrol dengan saya saat diperjalanan; bukan keluhan.

Bagi Semua Ibu yang sedang hamil, jangan takut melahirkan dengan cara Normal atau Operasi Caesar; semua sama. Karena semua datangnya dari Allah; Tuhan semesta alam.

Jika kita merasa gak nyaman karena 1-2 hal; Cari jalan agar kita merasa nyaman saat hamil, karena yang merasakan sakit fisiknya itu Kita, Ibu.

Pengalaman Hamil dan Melahirkan, menurut saya sungguh menyenangkan; nikmati setiap detiknya ya Ibu-Ibu.. dan ahh, yuk berhenti share yang membanding-mandingkan karena keduanya harus siap berani mengumpulkan tenaga fisik maupun mental.

^_^

Salam,

0 komentar:

Posting Komentar

 
Notes Dita Blog Design by Ipietoon